1.Interface
Interface mendefinisikan aturan perilaku (protocol of
behavior) yang dapat diimplementasikan oleh kelas manapun. Interface
mendefinisikan satu set method tanpa menyediakan implementasinya. Sebuah kelas
yang mengimplementasi sebuah interface terikat kontrak oleh interface tersebut
untuk mengimplementasi semua method yang ada di dalam interface. Dengan kata lain, kelas tersebut
terikat untuk meng-implementasikan perilaku tertentu yang tertulis dalam interface.
Secara substansi, interface merupakan kumpulan dari method abstrak dan
konstanta. Dalam dunia pemprograman istilah interface juga dikaitkan dengan
bentuk dan tampilan dari suatu program yang kita buat yang merupakan tampilan
tatap muka yang dapat kita akses secara visual.
Interface memiliki kemiripan dengan kelas abstrak, di mana
keduanya memuat method abstrak. Perbedaan penting antara interface dan kelas
abstrak adalah :
--Sebuah interface tidak dapat membuat implementasi satu methodpun, sementara
kelas abstrak dapat membuat implementasi satu atau lebih method abstrak.
--Sebuah
kelas dapat mengimplementasi beberapa interface, tetapi ia hanya dapat
meng-extends satu superclass.
--Interface
bukan merupakan bagian dari hirarki kelas. Dua kelas yang tidak berhubungan
dalam jalur hirarki kelas dapat mengimplementasi interfaceyang sama.
Deklarasi Interface
Untuk mendeklarasikan suatu interface kita dapat memisalkan
bahwa ada sekumpulan obyek yang memiliki keahlian ataupun kemampuan yang sama,
misalkan semua obyek tersebut dapat berjalan. Untuk itu dapat dibuatkan sebuah
interface public yang dinamakan Berjalan, dimana interface tersebut memiliki
tiga operasi maju, mundur, berhenti.
Kondisi diatas menggambarkan bahwa kelas Mobil telah
mengimplementasikan interface Berjalan. Dan untuk kode dari desain kelas di
atas adalah sebagai berikut:
public interface Berjalan {
public void maju();
public void mundur();
public void berhenti();
}
public class Mobil implements Berjalan {
public void maju(){
//melangkah ke depan
}
Public void mundur(){
//melangkah ke belakang
//masukkan gigi mundur
}
public void berhenti(){
//menginjak
rem
}
}
Satu
interface Berjalan dapat diimplementasikan oleh beberapa kelas/class sekaligus.
Misalkan seperti, Kereta api, truk, gerobak, yang semuanya dapat berjalan. Dan
dalam contoh tersebut class Mobil merupakan subclass dari Kendaraan sehingga
sebuah kelas/class dapat mewarisi satu kelas tetapi dapat mengimplementasikan
beberapa interface sekaligus.
Penggunaan interface
Biasanya
interfacedigunakan untuk:
--Mendeklarasikan methodyang akan diimplementasikan oleh satu atau beberapa
kelas.
--Menunjukkan interfacesebuah obyek ke
publik tanpa menunjukkan isi kelas sebenarnya.
--Menangkap
kesamaan di antara beberapa kelas tanpa perlu memasukkannya dalam hirarki kelas
(superclass- subclass).
--Mensimulasikan
konsep pewarisan banyak kelas dengan mendeklarasikan kelas yang
mengimplementasikan beberapa interface sekaligus.
2.Class/Kelas
Dalam
dunia OOP class merupakan hal yang sangat penting karena class merupakan sebuah
blueprint atau rancangan utama dari perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menginstansiasi (mendeklarasikan dan menciptakan) banyak obyek. Sebuah class
mendefinisikan satu set elemen data
(attribut) dan perilaku atau fungsi (method) yang digunakan untuk
memanipulasi obyek atau melakukan interaksi antar obyek. Atribut dan method
dikenal juga sebagai anggota obyek.
Contoh
class:
//Mendefinisikan class Siswa
public class Siswa
{
//field
public String nama;
public String nis;
public String kelas;
//konstruktor
public Siswa()
{
}
//konstruktor
public Siswa(String nama,String nis,String
kelas)
{
this.nama = nama;
this.nis = nis;
this.kelas = kelas;
}
//method
public String getNama()
{
return nama;
}
//method
public String getNis()
{
return nis;
}
//method
public String getKelas()
{
return kelas;
}
}
3.Object
Object
dalam dunia OOP merupakan sebuah entiti yang memiliki keadaan, behavior dan
juga identitas yang tugasnya dirumuskan
dan ditujukan dalam suatu lingkup masalah dengan baik. Objek juga merupakan
instance/ wujud takpilan bentuk sebenarnya dari sebuah class dimana tanpa adanya objek maka suatu class
akan menjadi hambar dan keberadaanya menjadi seperti abstrak.
Dan contoh
pembuatan object adalah sebagai berikut (melanjutkan class Siswa):
public static void main (String[] args){
//Pembuatan Object Siswa
Siswa Siswa1 = new Siswa("Chandra
Farandi Imam Adipa","NS034","IPA 3 B");
System.out.println();
System.out.println("Data Siswa ");
System.out.println("--------------");
System.out.println("Nama\t :" + Siswa1.getNama());
System.out.println("Nis\t :" + Siswa1.getNis());
System.out.println("Kelas\t :" +
Siswa1.getKelas());
System.out.println("--------------");
System.out.println();
}
4. Contoh interface,Class , dan Object dengan
java
Contoh Interface
public interface Berjalan {
public void maju();
public void mundur();
public void berhenti();
}
public class Mobil implements Berjalan {
public void maju(){
//melangkah ke depan
}
Public void mundur(){
//melangkah ke belakang
//masukkan gigi mundur
}
public void berhenti(){
//menginjak
rem
}
}
Contoh Class
//Mendefinisikan class Siswa
public class Siswa
{
//field
public String nama;
public String nis;
public String kelas;
//konstruktor
public Siswa()
{
}
//konstruktor
public Siswa(String nama,String nis,String
kelas)
{
this.nama = nama;
this.nis = nis;
this.kelas = kelas;
}
//method
public String getNama()
{
return nama;
}
//method
public String getNis()
{
return nis;
}
//method
public String getKelas()
{
return kelas;
}
}
Contoh Object
public static void main (String[] args){
//Pembuatan Object Siswa
Siswa Siswa1 = new Siswa("Chandra
Farandi Imam Adipa","NS034","IPA 3 B");
System.out.println();
System.out.println("Data Siswa ");
System.out.println("--------------");
System.out.println("Nama\t :" + Siswa1.getNama());
System.out.println("Nis\t :" + Siswa1.getNis());
System.out.println("Kelas\t :" +
Siswa1.getKelas());
System.out.println("--------------");
System.out.println();
}
Contoh
Class+Object(digabung)
//Mendefinisikan
class Siswa
//Siswa.java
public class Siswa
{
//field
public String nama;
public String nis;
public String kelas;
//konstruktor
public Siswa()
{
}
//konstruktor
public Siswa(String nama,String nis,String
kelas)
{
this.nama = nama;
this.nis = nis;
this.kelas = kelas;
}
//method
public String getNama()
{
return nama;
}
//method
public String getNis()
{
return nis;
}
//method
public String getKelas()
{
return kelas;
}
public static void main (String[] args){
//Pembuatan Object
Siswa
Siswa Siswa1 = new
Siswa("Chandra Farandi Imam Adipa","NS034","IPA 3
B");
System.out.println();
System.out.println("Data
Siswa ");
System.out.println("--------------");
System.out.println("Nama\t
:" + Siswa1.getNama());
System.out.println("Nis\t
:" + Siswa1.getNis());
System.out.println("Kelas\t
:" + Siswa1.getKelas());
System.out.println("--------------");
System.out.println();
}
}
Dan untuk hasilnya setelah dicompile adalah sebagai berikut:
untuk source codenya nanti kami upload :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar